Kalibrasi (calibrate) secara harfiah berarti mengatur/meyesuaikan kembali. Jadi dapat dikatakan secara teknis yaitu menyesuaikan kembali yang kurang baik. Apa hubungannya dengan baterai laptop? batere laptop/notebook itu rata-rata berjenis lithium polimer dan dibagai menjadi sel-sel. Jika kita sering charge batere padahal batere masih posisi 40% lagi misalkan, berarti 40% dari sel sel itu jarang kita pakai, jika lama-lama sel-sel itu tidak dipakai maka sel akan mengalami kejenuhan (saturasi) dan sel akan mati tentunya. Untuk itu perlu adanya penggunaan batere sampai habis 0% dengan maksud sel tadi itu jadi terpakai dan nanti dicharge lagi supaya sehat.
Kapan Waktunya untuk Kalibrasi??
Sebaiknya dalam jangka waktu 2-4 bulan sekali. Jangan setiap hari karena bisa-bisa baterai menjadi soak alias drop. Atau jika baterai sedang mengalami penurunan performa.
Caranya?
Cek this out:
- Batere diisi sampai penuh terlebi h dahulu, yaitu sampe 100%, jika sudah mencapai 100%
- batere tetap dicharge selama 2 jam
- Setelah tetap dicharge selama 2 jam dari posisi 100%, cabut lah chargernya.
- Sekarang gunakan laptop kita menggunakan batere sampai habis, atur posisi sleep menjadi sesingkat mungkin. Jika terjadi sleep terus gunakan batere sampai benar-benar kosong dan 0%, atau biarkan sleep selama kira-kira 5jam.
- Charge lagi batere max kita sampai 100% lagi dan cabut charger jika sudah penuh.
- Baterai sudah dikalibrasi.
Tapi sebenarnya gunanya untuk apa sih??
Gunanya adalah sebagai berikut:
- Untuk menyehatkan sel sel yang jarang terpakai sehingga tidak mati karena saturasi.
- Agar penunjukan persentase batere akurat.
- Untuk menstabilkan kinerja batere dan health dari batere jadi stabil.
- Untuk mencegah cepatnya batere drop dan bocor.
- Tentunya agar batere awet dan umurnya panjang
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kalibrasi Baterai Laptop"
Posting Komentar